4 Cara Menjadi Smart Buyer Untuk Kamu Yang Bokek

Menjadi smart buyer sudah menjadi keharusan tersendiri karena kebutuhan yang semakin tinggi dan nilai uang yang tidak stabil

Masing-masing dari kita memiliki kebutuhan. Walaupun begitu nyatanya kebutuhan satu orang dengan orang lainnya berbeda. Tapi bagaimana cara mudah untuk memenuhi kebutuhan tersebut?
Salah satu cara memenuhi kebutuhan adalah dengan berbelanja. Yang jadi permasalahan, banyak orang yang kebingungan untuk mengatur uang dalam berbelanja. Terutama bagi mereka yang bokek atau tidak punya uang.
Artikel ini tidak hanya untuk kamu yang bokek. Karena cara berikut juga bisa diterapkan jika kamu ingin berhemat tapi kebutuhan kamu tetap terpenuhi. Salah satu caranya adalah dengan menjadi seorang smart buyer atau pembeli pintar.
Dan jika kamu ingin tahu bagaimana cara menjadi seorang smart buyer, berikut 4 caraa menjadi smart buyer untuk kamu yang bokek atau tidak:


1. Apakah Kebutuhan Kamu?
Menentukan kebutuhan yang ingin dibeli adalah syarat utama untuk menjadi seorang smart buyer. Kebutuhan adalah hal yang harus dipenuhi dan bersifat mendasar. Tanpanya kita akan mengalami banyak kesusahan.
Berbeda dengan keinginan. Jika tidak dipenuhi saat ini masih ada banyak waktu untuk membelinya karena tidak akan berpengaruh secara langsung dengan hidup kita.
Contoh sederhananya adalah baju. Baju adalah sebuah kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Tapi jika kita hanya membeli baju dengan brand tertentu, nilai kebutuhan itu pudar menjadi keinginan dan menjadi tidak urgent lagi.

Smart Buyer. Ilustrasi: Inturn.Co


2. Barang Produktif atau Kamu Yang Produktif?
Cara untuk menjadi seorang smart buyer selanjutnya adalah dengan menentukan tingkat produktifitas barang tersebut. Dan secara umum, adadua jenis baran produktif.
Pertama. Barang produktif adalah barang yang tidak akan mengurangi kekayaan yang kita miliki. Malah bisa jadi bertambah. Sepert contoh emas atau surat-surat berharga.
Kedua. Barang produktif adalah barang yang akan membantu kita tetap menjadi pribadi yang produktif. Contoh buku atau laptop.
Menentukan jenis barang ini sangat penting karena dinilai mampu membantu kita dalam menjalani hidup diwaktu mendatang.


3. Atur Jadwal Belanja
Atur jadwal kamu jika ingin menjadi seorang smart buyer. Jangan sampai setiap kali ada diskon kita langsung belanja. Itu akan membuat kita kesusahan nantinya.
Kita bisa mengatur jadwal belanja menjadi satu bulan sekali ataupun dua bulan sekali. Dan agar lebih murah, kamu bisa berlangganan newspapper dari marketplace lokal untuk tahu kapan mereka akan mengadakan event potongan harga sehingga kamu bisa mendapakan potongan harga darinya.


4. Jangan Berhutang
Tips terakhir jika kamu ingin menjadi seorang smart buyer adalah jangan pernah berhutang untuk berbelanja. Terlebih jika kamu berhutang hanya untuk memenuhi keinginan kamu terhadap satu barang saja.
Ini tidak dianjurkan karena nilai barang yang kita beli akan semakin menurun nilainya tetapi hutang yang kamu pinjam akan semakin meningkat nilainya.


Itulah 4 cara menjadi smart buyer untuk kamu yang bokek atau yang tidak. Menjadi smart buyer sudah menjadi keharusan tersendiri karena kebutuhan yang semakin tinggi dan nilai uang yang tidak stabil.
Silahkan share artikel ini jika kamu rasa bermanfaat dan jangan lupa berlangganan artikel kami untuk terus mendapatkan informasi terbaru dari kami. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Salam

6 Tips Mendapatkan Barang Incaran Saat Flash Sale

Salah satu perbedaan mall biasa dengan toko online adalah jumlah pengunjung. Jumlah pengunjung pada toko online lebih banyak dibandingan mall biasanya sehingga walaupun barang yang dimiliki banyak pasti akan cepat habis

Flash sale adalah satu moment yang ditunggu banyak orang. Karena pada flash sale, kita bisa mendapatkan diskon cukup besar untuk banyak barang.
Walaupun banyak dinanti, nyatanya flash sale memiliki dampak negatif. Membuat orang tidak sadar kalau sebenarnya dia sudah menghabiskan banyak uang untuk berbelanja.
Tapi sebenarnya itu semua bisa disiasati karena ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan barang yang diinginkan pada saat flash sale. Cara tersebut adalah:


1. Cari tahu jadwalnya
Flash sale biasanya berhubungan dengan marketplace atau toko online. Dan karena toko online semakin banyak maka jadwal flash sale juga beragam.
Tips pertama untuk mendapatkan barang incaran saat flash sale adalah dengan mencari tahu kapan jadwal marketplace favorit kamu mengadakan flash sale.
Salah satu cara untuk tahu kapan biasanya kamu hanya perlu mendaftar sebagai anggota di marketplace tersebut atau cukup berlangganan newsletter.
Newsletter sama seperti newspaper. Hanya saja newsletter biasanya dikirimkan melalui surel yang kita miliki.
Tidak hanya jadwal flash sale, newsletter juga akan memberikan kita informasi tentang barang apa saja yang didiskon diluar flash sale. Dengannya kita tidak harus menunggu flash sale untuk berbelanja. Mudah, kan?


2. Pasang alarm
Setelah kita tahu kapan flash sale akan diadakan maka sekarang adalah saat yang tepat untuk memasang alarm. Ini karena flash sale memiliki jangka waktu yang sangat singkat.
Salah satu perbedaan mall biasa dengan toko online adalah jumlah pengunjung. Jumlah pengunjung pada toko online lebih banyak dibandingan mall biasanya sehingga walaupun barang yang dimiliki banyak pasti akan cepat habis.
Jadi, jika kita tidak ingin ketinggalan atau kehabisan barang, alarm atau reminder harus kamu pertimbangkan untuk digunakan. Lebih baik kecepetan kan dari pada terlewatkan?

ilustrasi. gambar: blibli.com

3. Barang sudah masuk keranjang belanja
Jika memasang alarm mengganggu kamu karena suaranya mungkin kita bisa coba cara kedua. Cara ini lebih sederhana dan bisa kamu lakukan jauh sebelum flash sale.
Caranya adalah dengan memasukkan barang yang ingin dibeli ke keranjang belanjaan tapi tidak harus membelinya saat itu juga. Cara ini dilakukan untuk mempercepat pencarian barang yang ingin dibeli. Jadi, ketika flash sale sudah dimulai, kita hanya perlu membayarnya saja tanpa harus mencari ulang.


4. Bayar dengan cara tercepat
Flash sale biasanya tentang kecepatan. Semakin cepat kita mendapatkan akses masuk toko online, semakin cepat menentukan barang yang ingin dibeli, dan semakin cepat kita membayar, akan semakin besar peluang kita untuk mendapatkan barang incaran itu.
Pembayaran adalah satu hal yang harus anda pertimbangkan kecepatannya. Karena tidak hanya anda yang menginginkan barang tersebut. Ada puluhan bahkan ratusan orang yang menginginkan barang yang sama.
Pembayaran adalah saat yang sangat menentukan. Telat membayar bisa jadi barang yang kita inginkan akan dimiliki oleh orang lain.
Alat pembayaran yang mudah yang bisa kita coba adalah salah satunya bisa dengan mobile banking ataupun internet banking. Mudah karena dengannya kita tidak perlu keluar rumah dan bisa dilakukan kapan saja.


5. Mendapatkan nomer telepon penjual
Cara selanjutnya adalah dengan melakukan pendekatan kepada penjual barang yang kita inginkan. Caranya bisa menghubunginya dengan nomer telepon yang biasanya terpajang di halaman toko online miliknya.
Tapi jika tidak terpajang, mungkin kita bisa chatting dengannya melalui fitur chat yang sudah disediakan pihak pengembang dan memintanya disana.
Dengan menghubungi penjual secara langsung akan memberikan kita sedikit keleluasaan dalam ketersediaan barang karena kita bisa memesannya secara langsung.


6. Memiliki akun e-commerce
Akun e-commerce atau marketplace adalah hal wajib pertama yang harus kita miliki untuk bisa mendapatkan barang incaran saat flash sale.
Tidak hanya tentang akses masuk karena ada banyak keuntungan lain yang bisa kita dapatkan dengan mendaftarkan diri sebagai anggota atau member. Salah satu keuntungan yang bisa kita dapatkan adalah voucher cashback sejumlah uang ataupun voucher bebas ongkos kirim setiap barang yang kita beli.
Dengan memiliki akun, kesempatan untuk mendapatkan barang incaran saat flash sale sangat besar. Bahkan terkadang member akan mendapatkan kesempatan berbelanja lebih hemat.


Itulah 6 tips mendapatkan barang incaran saat flash sale yang bisa kita coba saat flash sale tiba. Pssst… selain bisa mendapatkan barang yang murah, biasanya barang-barang tersebut adalah barang yang berkualitas baik lho. Murah dan berkualitas? Hmmm.. sepertinya kita bisa menjual lagi barang itu.. hahaha


salam