Showing posts with label Dropship. Show all posts
Showing posts with label Dropship. Show all posts

13 Keuntungan Dropship


Dropship adalah salah satu bisnis yang saat ini banyak digeluti masyarakat modern. Hal ini ditandai dari semakin banyaknya ditemui agen dropship pada marketplace, baik lokal ataupun internasional. Walaupun seperti itu, nyatanya masih banyak yang bertanya apa itu dropship sebenarnya? Lalu seberapa besar keuntungan dropship itu?
Dapat dikatakan bahwa dropship adalah perantara dalam berjual beli secara digital atau yang dalam kehidupan nyata sering dikenal dengan nama calo. Singkatnya, anda membantu orang lain berjualan dan anda akan mendapat keuntungan dari setiap produk yang anda jual. Inilah penjelasan singkat yang akan membantu anda dalam mengerti arti dropship.
Lalu apa keuntungan dropship? Berikut adalah 13 keuntungan yang bisa anda dapatkan dari dropship:

1. Tanpa Biaya
13 Keuntungan dropship yang pertama adalah bisa dimulai dan dijalankan tanpa biaya. Ini karena untuk menjadi dropshipper anda bisa membuka toko secara online di marketplace lokal seperti Tokopedia ataupun Bukalapak secara gratis. Selain itu, memulai usaha dropship tidak membutuhkan biaya untuk modal stock barang. Keuntungan dropship inilah yang membuat dropship diminati oleh banyak orang pada saat ini.

Image by. pixabay.com

2. Mudah
13 Keuntungan dropship yang kedua adalah mudah. Mudah dimulai dan mudah dijalankan. Ini karena untuk menjalankannya, anda hanya membutuhkan smartphone dan jaringan internet. Dengannya anda bisa menjalankan bisnis ini dimana saja bahkan kapan saja yang anda mau.

3. Tidak Butuh Stock Barang
Seperti sudah disinggung diawal, menjalankan bisnis dropship tidak membutuhkan stock barang. Karena pada dasarnya anda hanya perlu memasarkan produk milik orang lain. Keuntungan dropship inilah yang menjadikan dropship termasuk usaha murah.


4. Mengerti Sistem Bisnis Online
Mencari tahu bagaimana sistem dropship akan menuntun anda untuk mengerti sistem bisnis online. Walaupun diawal dikatakan bahwa sistem dropship sama seperti cara kerja calo didunia nyata, nyatanya ada beberapa sistem yang masih tetap harus dipelajari seperti misalnya sistem keuangan.
Sistem keuangan pada bisnis online seperti pada dropship biasanya menggunakan pembayaran pihak ke tiga. Sehingga walaupun anda sudah mentransfer uang untuk belanja, uang tersebut tidak langsung diterima oleh penjual. Melainkan ditahan terlebih dahulu oleh pihak ketiga dan setelah anda mengonfirmasi penerimaan barang, uang tersebut barulah diberikan kepada penjual.

5. Paham Teknik Pemasaran
Walaupun mudah dilakukan, nyatanya usaha dropship juga membutuhkan tehnik pemasaran untuk menunjang penjualan dan pendapatan. Walaupun anda menggunakannya untuk usaha dropship, namun pada dasarnya tehnik pemasaran pada digital marketing secara umum tidak jauh berbeda.

6. Belajar Berkomunikasi
Satu hal yang cukup menggembirakan adalah pada saat anda mendapatkan pertanyaan dari konsumen. Namun nyatanya itu tidak selalu mereka akan membeli produk yang anda jual.
Walaupun seperti itu, semua itu bisa anda siasati dengan tehnik berkomunikasi yang benar. Jadi, dengan memulai bisnis dropship anda akan mempelajari cara berkomunikasi yang baik dan benar untuk mendapatkan penjualan.

7. Paham Analisa Pasar
Walaupun anda tidak membutuhkan stock barang, faktanya, anda tetap perlu melakukan survei pasar sehingga anda tetap bisa berjualan. Dengan memulai bisnis sebagai dropshiper anda akan terbiasa untuk menganalisa trend pasar dan mencari celah darinya. Mempelajari trend ini akan membuat anda mengerti seperti apa pasar itu bekerja.


8. Mahir Dalam Berhitung
Walaupun modal yang digunakan kecil, namun bukan berarti keuntungan yang akan anda dapatkan dari dropship akan kecil pula. Jika toko anda dikelola dengan baik sudah tentu anda akan mendapatkan sesuatu yang lebih besar lagi. Salah satu cara mengelolanya adalah dengan menghitung uang yang masuk dan keluar.

9. Memiliki Banyak Kenalan
Banyak kenalan juga masuk kedalam daftar keuntungan dropship. Kenalan ini bisa berupa dropshipper bisa juga berupa supplier tempat anda mendapatkan barang. Semakin banyak kenalan akan semakin banyak pula peluang usaha lainnya yang bisa anda bangun kemudian.

10. Menambah Penghasilan
Dropship banyak dijadikan usaha sampingan. Namun walaupun seperti itu, terkadang pendapatan yang akan anda dapatkan jauh lebih besar dari pendapatan anda sebagai karyawan. Salah satu kuncinya adalah dengan menjual produk dengan margin laba yang cukup besar.

11. Dapat Dikerjakan Dimana Saja
Ini adalah keuntungan dropship lain yang banyak dijadikan acuan: dropship bisa dimulai dan dijalankan dimana saja. Termasuk pada saat anda sedang berlibur. Ini karena dropship terkadang dapat dijalankan hanya bermodal smartphone/laptop dan jaringan internet saja.


12. Resiko Rugi Sangat Kecil
Karena anda tidak harus memiliki produk, maka kemungkinan anda untuk rugi sangat kecil. Anda hanya harus membeli produk ke suplier ketika produk yang anda jual berhasil terjual.

13. Dapat Dilakukan Siapa Saja
13 Keuntungan dropship yang terakhir adalah dapat dikerjakan oleh siapa saja. Termasuk oleh anak kecil. Ini karena sistem dropship itu sangat mudah dipahami dan dimengerti.

Itulah 13 keuntungan dropship yang bisa anda dapatkan ketika memulai bisnis dropship. Semoga bermanfaat.

7 Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Dropship


Seperti ktia tahu, era digital seperti saat ini selalu saja menawarkan kemudahan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Tidak terkecuali dalam menjalankan bisnis.
Saat ini, bisnis dropship cukup banyak ditekuni karena kemudahan yang dimilikinya. Hanya saja terkadang semua itu hanya bisa dicapai dalam waktu yang cukup lama.
Dan jika anda ingin memulai bisnis dropship ini, berikut 7 kelebihan dan kekurangan bisnis dropship yang harus anda ketahui:

1. Kelebihan
Ada beberapa keuntungan yang akan anda dapatkan pada saat menjalankan bisnis dropship ini. Kelebihan atau keuntungan tersebut adalah:

A. Modal Kecil
Alasan banyak orang mulai menekuni bisnis dropship adalah karena modal yang diperlukan cukup kecil. Modal hanya akan dikeluarkan pada saat mendapatkan order karena anda harus membeli order tersebut kepada supplier yang anda miliki. Dan selain itu, jika tidak ada order, anda dijamin tidak akan mengeluarkan modal lain. Terkecuali jika anda berlangganan toko berbayar.
Walaupun seperti itu, kini untuk membuka toko online sudah tidak diperlukan biaya besar karena semuanya dapat dilakukan secara gratis. Ada beberapa marketplace lokal seperti Tokopedia, Bukalapak, dan juga Shopee dimana anda bisa membuka toko secara gratis. (Baca juga: 10 Cara Mendapatkan Pekerjaan Dari Rumah)

B. Tidak perlu stock produk
Selain menggunakan modal yang relatif kecil, menjalankan bisnis dropship tidak memerlukan ketersediaan stock yang harus anda miliki seperti jenis usaha yang lain. Stock hanya menjadi kewajiban yang harus dimiliki oleh supplier.
Sebagai dropshipper anda hanya perlu membuat penjualan dengan produk yang anda miliki. Lalu bagaiamana kami menjual? Anda bisa menggunakan foto produk yang bisa anda dapatkan dari toko supplier yang kemudian ditawarkan kepada calon konsumen atau dipajang di toko milik sendiri.
Namun walaupun seperti itu, usahakan anda memilih foto yang bagus atau mewakili deskripsi produk tersebut walaupun secara tidak langsung. Jangan pernah mengambil foto atau gambar secara acak karena itu sama sekali tidak akan menarik perhatian calon konsumen anda nantinya.
 
Gambar ilustrasi oleh Joygayler.com
C. Bisa menggunakan produk apa saja
Karena tidak memerlukan stock produk, sejatinya sebagai dropshipper anda bisa menjual produk apa saja yang anda inginkan. Mulai dari produk sehari-hari sampai dengan produk mewah sekalipun.
Dan karena anda bisa menjual produk apa saja artinya andapun bisa mendapatkan keuntungan berapapun yang anda inginkan. (Baca juga: 13 Situs Freelancer Untuk Pemula)

D. Dapat dikerjakan dimana saja
Keuntungan lain dari menjadi dropshipper adalah bisa dilakukan dimana saja bahkan kapan saja. Pada banyak kasus, biasanya dropshipper menjalankan bisnis dropship nya melalui smartphone yang bisa dibawa kemana saja karena hanya memerlukan koneksi internet untuk menjalankan bisnis ini.
 
Gambar ilustrasi oleh Fitwatch.com
E. Dapat dikerjakan oleh siapa saja
Menjadi dopshipper bisa dilakukan oleh siapa saja. Tidak ada batasan untuk melakukannya.
Jika pada bisnis konvensional hanya bisa dimulai oleh orang yang memiliki cukup modal uang namun pada bisnis dropship anda bisa memulainya meski tanpa ada modal sama sekali. Inilah yang menjadikan bisnis dropship bisa dijalankan oleh siapa saja. Mulai dari mereka yang memang sudah memiliki pekerjaan tetap ataupun oleh siapa pun yang belum memiliki penghasilan tetap.

F. Resiko Kerugian Kecil
Keuntungan yang paling menonjol dari bisnis dropship ini adalah resiko kerugian yang sangat kecil terjadi. Pasalnya, tidak ada modal yang anda keluarkan. Baik modal untuk pemenuhan stock ataupun modal untuk sarana promosi karena semuanya bisa anda dapatkan secara cuma-cuma. Jika anda ingin mencoba menjajaki dunia bisnis, ataupun ingin memulai bisnis kecil-kecilan maka menjadi dropshipper adalah pilihan yang tepat bagi anda.
 
Rugi. Ilustrasi gambar oleh Moneymax.ph
G. Tidak Mengurus Pengiriman Order
Karena tidak memiliki stock produk, maka dropshipper tidak akan dipusingkan oleh pengiriman order yang sudah dipesan oleh konsumen anda. Semua pengiriman dilakukan oleh supplier yang anda miliki. Anda hanya terima beres dan menerima keuntungan saja pada akhirnya.

2. Kekurangan
Sama seperti bisnis yang lainnya, bisnis dropship juga memiliki beberapa kekurangan yang harus anda perhatikan agar anda terhindar dari kerugian. Kekurangan-kekurangan dari bisnis dropship ini adalah:
A. Kualitas produk tidak diketahui
Karena dropship adalah bisnis yang tidak memerlukan stock barang, para dropshipper pada akhirnya tidak akan mengetahui bagaimana kualitas dari produk yang mereka jual.
Bahkan terkadang jika terdapat calon konsumen yang bertanya tentang produk yang dijual dan mereka tidak memiliki pengetahuan tentangnya, bisa saja mereka akan berbohong demi terciptanya penjualan. (Baca juga: 200 Juta Pertama Dari Bisnis Affiliasi)

B. Komplain konsumen
Seperti kita semua tahu bahwa konsumen adalah raja dan ada banyak jenis konsumen diluar sana yang bisa saja salah satunya akan berinteraksi dengan anda untuk menanyakan produk yang anda jual.
Gambar ilustrasi oleh fbpe.org

Interaksi yang anda jalin bersama calon komsumen anda akan menimbulkan harapan dua arah. Harapan terjadinya transaksi bagi anda dan harapan kualitas barang yang bermutu bagi konsumen. Namun karena anda tidak mengetahui kualitas produk yang anda jual, kemungkinan konsumen akan kecewa sangat besar terjadi. Dan jika itu terjadi, mereka sudah pasti akan melayangkan komplain kepada anda.

C. Info stock produk tidak update
Kembali kepada permasalahan stock. Selain anda tidak tahu seperti apa kualitas dari produk yang dijual, anda juga tidak akan tahu apakah produk tersebut masih tersedia di supplier atau tidak.
Akan sangat disayangkan jika anda mendapatkan order namun produk tersebut habis. Beruntung jika anda bisa mendapatkan produk yang sama dari supplier yang berbeda walaupun dengan harga yang sama. Mau tidak mau ini harus dilakukan karena rating toko anda yang dipertaruhkan disini.

D. Keuntungan Kecil
Kekurangan lain yang patut dipertimbangkan oleh para calon dropshipper adalah keuntungan yang kecil. Ini biasanya dialami oleh para dropshipper awal karena mereka tidak bisa mengambil keuntungan yang langsung besar dengan cara membuat selisih harga yang cukup jauh dari harga supplier. Konsumen sudah pasti akan berbelanja ditempat anda karena ada harga yang lebih murah.
Namun walaupun seperti itu, biasanya ini hanya terjadi pada awal-awal karir karena ketika tingkat kepuasan konsumen anda semakin tinggi, andapun bisa menetapkan selisih yang sedikit lebih besar dibanding sebelumnya.

E. Tidak Bisa Menjamin Supplier Untuk Pengiriman Yang Cepat
Walaupun pengiriman order sepenuhnya dilakukan oleh supplier dan anda hanya duduk manis, sejatinya andapun tidak bisa mengatur supplier untuk mengirimkan order sesegera yang anda mau.
Pada kasus yang saya alami, terdapat beberapa supplier yang mengirimkan ordernya setelah lebih dari 1x24 jam padahal konsumen memintanya untuk dikirim dengan segera dan selalu menanyakan kapan ordernya dikirim.
Keterlambatan pengiriman order ini akan mempengaruhi performa toko anda karena konsumen yang tidak puas sudah pasti akan mengajukan komplain dan mengurangi nilai toko anda. Nilai toko yang terlalu buruk akan kesulitan mendapatkan order selanjutnya.

F. Tidak Mengenal Produk Knowledge
Seperti yang sudah disinggung diawal, dropshipper tidak mengenal produknya dengan baik karena tidak mereka tidak memiliki stock produk digudangnya. Inilah kenapa anda harus pintar-pintar pada saat menjawab pertanyaan dari calon konsumen anda yang bisa saja bertanya macam-macam tentang produk yang hendak dibeli dan anda harus mengira-ngira sendiri hanya dengan melihat gambar yang anda ambil dari toko supplier. Tidak heran pada akhirnya anda harus berbohong demi terciptanya transaksi.
Product Knowledge. Ilustrasi oleh retailedge.intel.com

Namun, bukan berarti tidak ada solusi untuk permasalahan ini. Salah satu solusi yang bisa anda jalankan adalah dengan menjual produk yang sudah benar-benar anda kenal dengan baik. Karena jawaban dari pembohong dan orang yang jujur sangat berbeda dan konsumen anda tahu jika anda sedang mencoba berbohong kepadanya. (Baca juga: 30 Cara Terbaru Menyimpan Uang Di Tahun 2018)

G. Ekstra Sabar
Kekurangan lain dari bisnis dropship adalah ekstra sabar. Sebenarnya semua bisnis mengalami ekstra sabar ini walaupun pada prakteknya berbeda dengan ekstra sabar milik dropship. Pasalnya yang menjadi dropshipper bukan hanya anda saja. Ada puluhan bahkan ratusan orang lain yang menjalankan bisnis ini dan bahkan menjual produk yang sama dengan yang anda jual dengan harga yang lebih bersaing. Disinilah anda memerlukan SEO dalam dropship untuk mendongkrak penjualan anda.


Itulah 7 kelebihan dan kekurangan bisnis dropship yang harus anda ketahui sebagai dasar dari pengetahuan anda tentang bisnis ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa berlangganan newsletter dari kami untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.


Salam.

Cara Mencari Supplier Untuk Dropshipper Pemula


Dalam memulai sebuah usaha, barang dagangan adalah hal yang paling utama untuk dimiliki. Walaupun kini kita mengenal sistem usaha dropship yang tidak memerlukan barang atau produk untuk memulai usaha, namun ketersediaan supplier penyedia produk tersebut haruslah dimiliki.
Supplier adalah pihak yang menyediakan produk untuk anda jual. Selain itu, kehadiran supplier semakin penting karena dapat memberikan anda harga yang murah untuk memulai usaha.
Pertanyaannya sekarang adalah: Bagaimana mencari supplier untuk usaha dropship anda?
Banyak yang bertanya tentang permasalahan supplier. Pasalnya, para dropshipper semakin kesulitan dalam menemukan supplier. Dan jika anda salah satu dari mereka, berikut beberapa cara yang bisa anda coba:

1. Kenali Marketplace
Cara mencari supplier untuk dropshipper pemula adalah dengan mengecek marketplace. Marketplace adalah hal yang harus anda kenali karena akan sangat membantu anda kelak.
Ada beberapa marketplace lokal yang bisa anda kenali seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee ataupun yang lain. Jika anda ingin mencoba bermain dropship dengan jangkauan yang lebih luas lagi, mungkin anda akan tertarik dengan Amazon dan Alibaba ataupun yang lainnya.
Tampilan Awal Amazon.com

Semakin dekat dengan marketplace anda akan semakin mengerti pula bagaimana cara kerja serta akan memudahkan anda dalam mendapatkan penjualan. Hal ini karena masing-masing marketplace memiliki kelebihan tersendiri yang membedakannya dari marketplace lainya.

Bukalapak.com; salah satu marketplace lokal Indonesia

2. Sortir
Setelah anda mengenal marketplace, langkah selanjutnya dalam cara mencari supplier untuk dropshipper pemula adalah melakukan sortir. Dalam poin ini, kita akan mencobanya dengan menggunakan marketplace Tokopedia.

A. Tentukan kategori produk yang ingin dijual di toko online kalian. Pastikan produk tersebut adalah produk yang cukup dikuasai.
Kenapa harus seperti itu? Agar ketika ada calon konsumen yang bertanya tentang produk tersebut, kalian bisa menjawabnya walaupun produk tersebut tidak kalian miliki. Calon konsumen akan mengetahui jika kalian hanya menebak-nebak sehingga mereka akan pergi dan tidak akan ada transaksi setelah itu.

B. Pada pojok kanan atas, kalian akan menemukan option urutkan. Klik option ini dan pilih menu Penjualan. Kenapa harus Penjualan? Bukankah ada banyak pilihan yang lain?


Pilihan Penjualan akan membantu kalian dalam menentukan produk apa yang paling laku dan paling banyak dibeli di paling atas sampai dengan produk yang tidak laku sama sekali di urutan paling akhir. Produk yang paling laku itulah yang harus kalian jadikan referensi untuk produk dropship di toko nantinya.

C. Pada bagian kiri bawah, scroll kebawah, kalian akan menemukan menu option yang lain. Lokasi: centang lokasi dimana toko kalian dibuat karena jika berbeda tentu akan berdampak pada ongkos kirim nantinya yang akan menjadi mahal.


Sedangkan untuk dukungan pengiriman, pilihlah Same Day Service. Kenapa? Ini karena hanya supplier asli saja yang menyediakan pengiriman Same Day Service karena mereka memiliki produk yang ready stock.
Untuk toko pilih yang gold merchant (supplier selalu memiliki gold merchant dalam tokonya sebagai salah satu identitas bahwa toko mereka merupakan toko yang terpercaya).
Dan yang terakhir adalah rating. Usahakan anda hanya mencentang rating dengan bintang 4 atau 5. Rating menggambarkan tentang kualitas produk, pelayanan, serta pengiriman. Semakin tinggi ratingnya, semakin direkomendasikan supplier tersebut.
Untuk memilih toko mana yang patut anda jadikan supplier, berikut gambar ilustrasi untuk memudahkan dalam memahaminya, berikut gambar yang bisa membantu anda dalam praktek:

2.1. Adalah waktu yang dibutuhkan supplier untuk mengirim order anda. Usahakan anda memiliki supplier yang cepat dalam proses pengiriman agar konsumen anda nantinya tidak terlalu lama menunggu untuk mendapatkan produk yang sudah dipesan.
2.2. Adalah kapan toko tersebut dibuat. Toko yang baru buka terkadang terindikasi sebagai toko dropship pula. Selain itu, toko yang sudah buka sejak lama terkadang memiliki tingkat reputasi yang tinggi.
2.3.Reputasi adalah hal penting lainnya yang harus diperhatikan. Semakin tinggi reputasinya, semakin baik pula kualitas toko tersebut. 
2.4. Transaksi sukses adalah gambaran bahwa semua order yang diterima oleh toko tersebut berhasil dikirim. Jika presentase toko kecil, bisa jadi order yang anda persan tidak dikirim.

3. Etika
Etika adalah hal yang sangat sering dilupakan oleh para dropshipper. Padahal etika adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki. Karena walaupun anda membantu menjual produk milik orang lain, pada dasarnya semua orang memiliki privasi yang harus dihormati. Jangan sampai karena anda melupakan hal ini, order anda tidak diterima oleh mereka walaupun mereka memiliki produk yang anda miliki. Jika ini terjadi, sudah dapat dipastikan anda akan mendapatkan kerugian.
Walaupun banyak toko lain yang menjual produk serupa, nyatanya harga diantara mereka cukup jauh selisihnya dan anda hanya mengambil dari supplier yang menjual dengan harga yang murah.
Jadi, jika anda ingin memulai usaha ini dan sudah menemukan supplier yang cocok, chat mereka untuk meminta izin dropship. Tidak perlu khawatir, karena kebanyakan dari mereka pasti akan menerima permintaan anda untuk menjadi dropshipper mereka karena kehadiran anda sudah pasti akan membantu penjualan mereka nantinya.
 
Gunakan fitur Chat untuk bertanya

Itulah beberapa cara mencari supplier untuk dropshipper pemula yang harus anda tahu. Mulailah berlangganan newslatter blog kami untuk mendapatkan informasi lain mengenai dropship dan pekerjaan lain.

Salam