5 Hal Yang Menjadikan Pekerjaan Kamu Terasa Semakin Sulit Dikerjakan

Keputusan yang tepat, cepat, dan bijaksana akan membuat waktu kamu tidak banyak terbuang sehingga pekerjaan lebih mudah dikerjakan


Semua orang memiliki pekerjaan yang harus dikerjakan. Dari sanalah kemudian mereka mendapatkan pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hanya saja bagaimana jika pekerjaan terasa semakin sulit dikerjakan?
Ada banyak hal yang harus dimengerti kenapa pekerjaan yang awalnya mudah tiba-tiba berubah menjadi sulit untuk dikerjakan. Salah satunya adalah waktu.
Waktu adalah hal penting yang harus diperhatikan karena jika dia terlewatkan, dia tidak akan kembali.
Dan jika kamu ingin tahu apa saja alasan yang menjadikan pekerjaan kamu terasa semakin sulit dikerjakan, berikut 5 hal yang menjadikan pekerjaan kamu terasa semakin sulit dikerjakan yang harus kamu ketahui:


1. Suka menunda
Suka menunda cukup sering dilakukan dalam sebuah pekerjaan. Terlebih jika itu menyangkut pekerjaan yang sulit dikerjakan.
Kebanyakan dari kita lebih memilih mengerjakan pekerjaan yang mudah dan ringan terlebih dahulu ketimbang pekerjaan yang sulit dan memberatkan. Dan ternyata itu salah.
Pekerjaan yang sulit justeru pekerjaan yang harus dikerjakan pertama kali saat kamu mulai bekerja. Walaupun dia akan menyita waktu, tenaga, dan pikiran lebih banyak, tapi ketika selesai seluruh pekerjaan yang lainnya akan berubah menjadi pekerjaan yang mudah.
Kerjakan pekerjaan dengan skala prioritas. Yaitu mengerjakan pekerjaan yang lebih penting dan urgent terlebih dahulu.

Pekerjaan sulit. Ilustrasi: yourstory.com


2. Tidak tegas
Ada kalanya sebuah pekerjaan yang sedang dikerjakan menuntut sebuah keputusan yang cepat. Tetapi terkadang kita lebih memilih untuk menghindarinya untuk mencari jalan penyelesaian yang lain.
Mungkin mencari ‘jalan alternatif’ untuk menyelesaikan masalah adalah pilihan bijak bagi sebagian orang. Padahal untuk memikirkan itu semua membutuhkan waktu yang cukup lama hingga pada akhirnya kita akan berada dalam kebimbangan.
Berada diantara dua pilihan adalah sesuatu yang sering terjadi didalam kehidupan ini dan itulah alasan kenapa kita harus balajar mengambil keputusan.
Keputusan yang tepat, cepat, dan bijaksana akan membuat waktu kamu tidak banyak terbuang sehingga pekerjaan lebih mudah dikerjakan.


3. Suka menarik diri
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Itulah kenapa pada saat terkena masalah kita banyak membagi masalah tersebut kepada orang lain.
Pekerjaan yang ada akan terasa semakin sulit dikerjakan jika kita adalah orang yang selalu menarik diri disaat seharusnya kita berkumpul dengan orang lain untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
Kepala eksekutif di Lloyd’s of London Inga Beale pernah mengatakan rahasia sukses kepada New York Times pada tahun 2017. Dia mengatakan bahwa sukses adalah membuat diri kita dikelilingi oleh orang-orang terbaik yang bisa kita minta bantuan.
Ada banyak pekerjaan yang tidak bisa kita kerjakan seorang diri dan mungkin inilah solusi terbaik yang akan membuat pekerjaan tersebut tidak sulit dikerjakan: meminta bantuan.


4. Terlalu fokus dengan pekerjaan
Sebuah pekerjaan memang sudah seharusnya dikerjakan dengan sunggung-sunguh. Hanya saja bukan berarti itu menjadikan kita terobsesi dengan bekerja.
Terobsesi dengan bekerja akan menjadikan kita berfikir bahwa tidak ada hal lain yang bisa dikerjakan selain bekerja. Pikiran akan menjadi sempit.
Selalu ada alasan untuk meninggalkan sejenak pekerjaan yang sedang dikerjakan. Mungkin bisa dengan berjalan-jalan sejenak, bermain game, membaca buku, atau sekedar menonton video Youtube.
Bersantai bisa membuat otak kita kembali fresh. Ini akan membuat kita semakin sensitif dengan ide-ide baru.
Ide-ide baru dan fresh sangat berguna bagi pekerjaan yang sedang dikerjakan dan inilah kenapa kita mengenal jam istirahat selain jam kerja.


5. Tidak konsisten
Terlalu fokus tidak baik. Tapi terlalu lama meninggalkan pekerjaan juga tidak baik. Tidak konsisten akan membuat pekerjaan menjadi semakin sulit dikerjakan.
Masih berkaitan dengan poin no.1, tidak konsisten akan membuat pekerjaan menjadi semakin berat, lama, dan sulit kerjakan. Buatlah peningkatan hasil kerja di setiap waktunya sehingga pekerjaan menjadi semakin mudah nantinya.

Itulah 5 hal yang menjadikan pekerjaan kamu terasa semakin sulit untuk dikerjakan yang harus kamu ketahui. Ada cara lain yang tidak tertulis? Silahkan berikan komentar kamu di kolom komentar dibawah ini. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.


Salam



5 patokan waktu untuk kamu resign dari pekerjaan

Masih banyak pekerjaan diluar sana yang bisa dikerjakan dibandingkan dengan jika pekerjaan ini kamu pertahankan tapi kamu menjadi tidak bahagia dan gila karenanya

Ada banyak orang yang memutuskan untuk berhenti bekerja ditempat lamanya untuk mulai bekerja di rumah. Apakah kamu salah satunya?
Resign atau berhenti bekerja adalah satu hal yang bisa dilakukan semua orang. Tapi yang jadi permasalahannya adalah: kapan waktu yang tepat untuk resign?
Kalimat diatas menjelaskan bahwa resign adalah sesuatu yang membutuhkan waktu khusus untuk dilakukan.
Dan jika kamu memiliki alasan yang kuat untuk resign tapi tidak tahu kapan waktu yang tepat, berikut 5 patokan waktu untuk kamu resign dari pekerjaan:

1. Mental yang terganggu
Salah satu alasan banyak orang resign adalah karena pekerjaan yang mereka geluti bukanlah atau tidak lagi pekerjaan yang menyenangkan.
Terlalu banyak beban yang diemban, terlalu banyak tekanan, stress yang secara konsisten muncul dapat menjadikan mental kita terganggu.
Mental yang terganggu bisa membuat kamu kehilangan hasrat untuk bekerja, produktifitas dalam bekerja menurun, dan selalu merasa jenuh dengan apa yang terjadi.
Jika kamu merasakan ini semua secara terus menerus setiap hari atau setiap bulan, mungkin ini adalah saat yang tepat untuk melayangkan surat resign kepada pimpinan kamu.
Masih banyak pekerjaan diluar sana yang bisa dikerjakan dibandingkan dengan jika pekerjaan ini kamu pertahankan tapi kamu menjadi tidak bahagia dan gila karenanya.
2. Kesehatan terganggu
Pikiran sangat mempengaruhi tubuh. Pikiran yang sehat dan bahagia akan menjadikan tubuh selalu fresh dan prima.
Tapi bagaimana jika pikiran kamu sedang stress karena banyaknya tekanan yang diterima dari pekerjaan? Sudah pasti kamu akan merasa jenuh dan mulai tidak memperhatikan keadaan tubuh sehingga kamu lebih mudah terserang penyakit.

Baca juga: 7 Cara Menentukan Harga Jasa Freelancer

Saat stress kita akan kehilangan hasrat untuk melakukan sesuatu seperti bergaul dengan teman, makan, minum, bahkan tidur. Kita akan merasa itu menjadi sesuatu yang tidak penting dan membosankan sampai akhirnya kita jatuh sakit.
Jadi jika kamu merasa mulai sering merasa tidak enak badan atau sakit karena pikiran yang jenuh mungkin inilah saat yang tepat untuk kamu resign.

resign. Gambar: blog.talenta.com

3. Hubungan sosial menjadi tidak baik
Stress mampu membuat kejiwaan seseorang menjadi tidak stabil. Itulah kenapa terkadang orang yang sedang stress selalu marah-marah.
Memang tidak seharusnya permasalahan di kantor terbawa sampai kelingkungan rumah dan mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Karena jika terjadi sudah pasti permasalahan yang akan dihadapi menjadi semakin besar dan rumit untuk dikerjakan.
Jika kamu memiliki indikasi atau sudah mengalami hal ini, mungkin ini adalah saatnya kamu untuk resign dari tempat kerja dan mulai mencari pekerjaan yang baru.
4. Memiliki kesempatan untuk hidup lebih baik
Kesempatan bisa menjadi batu loncatan bagi kita untuk memulai hidup yang baru. Dan jika saat ini kamu memiliki kesempatan untuk mendapatkannya, mungkin resign menjadi sesuatu yang harus kamu pertimbangkan.
Jika kamu merasa bosan, pekerjaan tidak lagi menantang, gaji yang tidak kunjung meningkat, atupun tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan peningkatan karir, dan tiba-tiba kamu melihat kesempatan untuk merubah itu semua, maka bisa jadi ini memang saat yang tepat untuk resign.
5. Sudah memiliki rencana hidup
Inti dari seluruh poin diatas adalah rencana. Jika kamu tidak memiliki rencana apa yang akan kamu kerjakan setelah resign, maka alangkah baiknya kamu menunda resign itu.
Walaupun kita sudah memiliki rencana nyatanya rencana itu membutuhkan waktu untuk dapat terwujud. Lalu bagaimana jika kamu tidak memiliki rencana? Bisa jadi nantinya kamu akan menyesali keputusan kamu resign.
Sebelum resign pastikan bahwa rencana yang sudah kamu miliki adalah sesuatu yang logis dan bisa dicapai. Karena jika tidak, rencana kamu akan gagal tercapai dan resign kamu akan sia-sia.

Itulah 5 patokan waktu untuk kamu resign dari pekerjaan yang harus kamu ketahui karena resign adalah salah satu keputusan besar yang akan sangat berpengaruh pada hidup kamu kelak. Semoga bermanfaat.


Salam,