5 Langkah Mengatur Waktu Untuk Lebih Produktif

Memiliki acuan waktu akan membuat kita termotivasi dalam bekerja karena adanya tantangan. Motivasi inilah yang akan membuat kita harus menjadi orang yang produktif sehingga target yang kita miliki akan terwujud

Waktu adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan kepada semua makhluknya. Tapi nyatanya tidak semua dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
Waktu yang kita miliki sama dengan waktu yang dimiliki oleh semua orang. Tapi kenapa kehidupan mereka jauh lebih baik dari kita? Karena mereka dapat mengatur waktunya dengan baik.
Mengatur waktu dengan baik dapat membuat kita bisa melakukan apa saja. Lebih dari itu, dengan mengatur waktu kita bahkan bisa mendapatkan apa yang ingin kita capai.
Dan jika kamu memiliki keinginan untuk menjadi lebih produktif dengan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, berikut 5 langkah mengatur waktu untuk lebih produktif yang harus kamu ketahui:


1. Mulai lebih awal
Mulai lebih awal membuat kita lebih produktif karena waktu yang kita miliki cukup lengang. Waktu yang cukup ini membuat kita lebih santai karena tekanan yang sedikit.
Jika kamu biasa bekerja pukul 9 pagi, mungkin bisa kamu coba bekerja mulai jam 7 atau jam 8 pagi. Selain otak yang masih fresh, waktu kita juga menjadi lebih panjang untuk bekerja sehingga tidak lagi tertekan oleh waktu yang mepet.


2. Memiliki skala prioritas
Setiap yang kita lakukan pasti memiliki urgensi-nya masing-masing. Ini terjadi karena apa yang kita lakukan biasanya adalah apa yang kita anggap penting dan mendesak terlebih dahulu dibanding yang lainnya.
Jadi, jika kita ingin menjadi lebih produktif, ada baiknya kita memilah-milah pekerjaan yang kita miliki. Usahakan pekerjaan yang sulit, mendesak, memakan banyak waktu, adalah pekerjaan yang harus didahulukan.

Ilustrasi: Insperity.com

3. Jangan pernah menunda
Menunda adalah satu hal yang cukup sering dilakukan pada saat bekerja. Biasanya pada saat kita merasa jenuh atau karena hal lainnya. Menunda biasanya membuat kita lupa kalau kita sedang bekerja.
Menunda memang mengasyikan. Karena membuat kita lupa sejanak kalau kita memiliki pekerjaan. Hanya saja itu memiliki dampak negatif jika dilakukan terlalu sering.
Salah satu dampak negatif yang akan terjadi adalah kita menjadi tidak produktif. Karenanya waktu kita akan banyak terbuang untuk sesuatu yang tidak penting sampai akhirnya waktu yang kita miliki semakin sedikit. Pada saat inilah biasanya stress muncul.
Tekanan yang diakibatkan waktu yang sempit akan membuat seseorang cenderung melakukan sesuatu secara ceroboh dan menyebabkan banyak kesalahan.
Jadi, jika kamu termasuk orang yang selalu menunda-nunda pekerjaan, mulailah mengendalikannya. Mulailah berhenti menunda-nunda dan kembali bekerja. Stress yang berlebihan sebagai akibat dari sifat suka menunda ini sangat tidak baik untuk kesehatan yang kita miliki.


4. Tidak kaku
Menghargai waktu merupakan satu hal penting yang kita miliki. Namun bukan berarti kita menjadi orang yang kaku. Jika sudah bekerja tidak ada apapun yang dapat menghentikan.
Tapi bagaimana jika ada satu hal penting yang tiba-tiba datang dan harus kamu sikapi dengan segera? Jika manajemen waktu yang kita miliki kaku, sudah pasti kita akan merasa kesulitan.
Kesulitan yang dimaksud adalah pada saat terjadi konflik didalam otak kita tentang kepentingan mana yang harus didahulukan. Kebimbangan ini akan membuat kita tidak produktf dan tidak fokus dalam bekerja.


5. Miliki acuan waktu bekerja
Poin terakhir dalam 5 langkah mengatur waktu untuk lebih produktif adalah dengan menentukan target waktu.
Berapa lama pekerjaan ini harus selesai? Berapa lama lagi waktu yang kita miliki untuk menyelesaikannya? Atau, berapa lama kita harus bekerja?
Memiliki acuan waktu akan membuat kita termotivasi dalam bekerja karena adanya tantangan. Motivasi inilah yang akan membuat kita harus menjadi orang yang produktif sehingga target yang kita miliki akan terwujud.


Itulah 5 langkah mengatur waktu untuk lebih produktif yang bisa kita coba terapkan dalam beraktifitas sehari-hari. Tidak hanya untuk karyawan karena 5 langkah mengatur waktu untuk lebih produktif ini juga bisa diterapkan oleh pelajar atau mahasiswa.
Silahkan share artikel ini jika kamu rasa bermanfaat dan jangan lupa berlangganan artikel kami untuk terus mendapatkan informasi terbaru dari kami. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Salam

4 Cara Menjadi Smart Buyer Untuk Kamu Yang Bokek

Menjadi smart buyer sudah menjadi keharusan tersendiri karena kebutuhan yang semakin tinggi dan nilai uang yang tidak stabil

Masing-masing dari kita memiliki kebutuhan. Walaupun begitu nyatanya kebutuhan satu orang dengan orang lainnya berbeda. Tapi bagaimana cara mudah untuk memenuhi kebutuhan tersebut?
Salah satu cara memenuhi kebutuhan adalah dengan berbelanja. Yang jadi permasalahan, banyak orang yang kebingungan untuk mengatur uang dalam berbelanja. Terutama bagi mereka yang bokek atau tidak punya uang.
Artikel ini tidak hanya untuk kamu yang bokek. Karena cara berikut juga bisa diterapkan jika kamu ingin berhemat tapi kebutuhan kamu tetap terpenuhi. Salah satu caranya adalah dengan menjadi seorang smart buyer atau pembeli pintar.
Dan jika kamu ingin tahu bagaimana cara menjadi seorang smart buyer, berikut 4 caraa menjadi smart buyer untuk kamu yang bokek atau tidak:


1. Apakah Kebutuhan Kamu?
Menentukan kebutuhan yang ingin dibeli adalah syarat utama untuk menjadi seorang smart buyer. Kebutuhan adalah hal yang harus dipenuhi dan bersifat mendasar. Tanpanya kita akan mengalami banyak kesusahan.
Berbeda dengan keinginan. Jika tidak dipenuhi saat ini masih ada banyak waktu untuk membelinya karena tidak akan berpengaruh secara langsung dengan hidup kita.
Contoh sederhananya adalah baju. Baju adalah sebuah kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Tapi jika kita hanya membeli baju dengan brand tertentu, nilai kebutuhan itu pudar menjadi keinginan dan menjadi tidak urgent lagi.

Smart Buyer. Ilustrasi: Inturn.Co


2. Barang Produktif atau Kamu Yang Produktif?
Cara untuk menjadi seorang smart buyer selanjutnya adalah dengan menentukan tingkat produktifitas barang tersebut. Dan secara umum, adadua jenis baran produktif.
Pertama. Barang produktif adalah barang yang tidak akan mengurangi kekayaan yang kita miliki. Malah bisa jadi bertambah. Sepert contoh emas atau surat-surat berharga.
Kedua. Barang produktif adalah barang yang akan membantu kita tetap menjadi pribadi yang produktif. Contoh buku atau laptop.
Menentukan jenis barang ini sangat penting karena dinilai mampu membantu kita dalam menjalani hidup diwaktu mendatang.


3. Atur Jadwal Belanja
Atur jadwal kamu jika ingin menjadi seorang smart buyer. Jangan sampai setiap kali ada diskon kita langsung belanja. Itu akan membuat kita kesusahan nantinya.
Kita bisa mengatur jadwal belanja menjadi satu bulan sekali ataupun dua bulan sekali. Dan agar lebih murah, kamu bisa berlangganan newspapper dari marketplace lokal untuk tahu kapan mereka akan mengadakan event potongan harga sehingga kamu bisa mendapakan potongan harga darinya.


4. Jangan Berhutang
Tips terakhir jika kamu ingin menjadi seorang smart buyer adalah jangan pernah berhutang untuk berbelanja. Terlebih jika kamu berhutang hanya untuk memenuhi keinginan kamu terhadap satu barang saja.
Ini tidak dianjurkan karena nilai barang yang kita beli akan semakin menurun nilainya tetapi hutang yang kamu pinjam akan semakin meningkat nilainya.


Itulah 4 cara menjadi smart buyer untuk kamu yang bokek atau yang tidak. Menjadi smart buyer sudah menjadi keharusan tersendiri karena kebutuhan yang semakin tinggi dan nilai uang yang tidak stabil.
Silahkan share artikel ini jika kamu rasa bermanfaat dan jangan lupa berlangganan artikel kami untuk terus mendapatkan informasi terbaru dari kami. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Salam