4 Cara Mendapatkan Pendanaan Dari Investor

Investor tidak akan datang kepada kita jika kita hanya menceritakan tentang rencana produk yang ingin dibuat. Kenapa?

Investor adalah angin segar bagi para pengusaha. Terutama mereka yang baru merintis. Tapi tahukah kamu apa saja yang membuat mereka datang?

Banyak pengusaha yang mencari-cari investor untuk dapat mengembangkan usahanya. Apakah kamu salah satunya? Ingin usahamu juga dihampiri investor?

Jika dilihat secara umum, Indonesia adalah sebuah negara yang sedang berkembang. Bagian dari perkembangan itu adalah ekonomi. Perkembangan ekonomi Indonesia setiap tahun terus mengalami peningkatan.

Ada banyak faktor yang menjadikan ekonomi Indonesia terus meningkat dimana salah satunya adalah peningkatan jumlah pengusaha dan pasar.

Dan jika kamu ingin usahamu dihampiri oleh investor, berikut 4 cara mendapatkan pendanaan dari investor dan memberikan kamu semangat baru untuk terus berkarya:

Baca juga:  5 Langkah Mengatur Waktu Untuk Lebih Produktif

1. Apa yang kamu hasilkan

Bicara usaha selalu bicara produk. Entah itu produk fisik ataupun jasa. Nah, sebagai sebuah pengusaha, apakah produk yang kamu hasilkan?

Salah satu contoh jenis produk yang akan menarik perhatian investor adalah produk yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Seperti misalnya Gojek ataupun Bukalapak dan sebagainya.

Mereka adalah perusahaan yang menghasilkan produk atau layanan jasa yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat. Bahkan bisa dikatakan semakin banyak orang yang mulai bergantung kepada mereka.

Jadi, jika kita ingin usaha yang kita bangun mendapatkan perhatian dari investor, pastikan bahwa produk tersebut memang memiliki nilai manfaat bagi masyarakat dan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang sedang mereka dihadapi.

Baca juga:  5 Hal Yang Menjadikan Pekerjaan Kamu Terasa Semakin Berat

2. Produk real

Investor hanya akan datang ke kita jika kita memang benar-benar memiliki produk. Produk tersebut sudah dapat jangkau oleh masyarakat luas dan mereka dapat menilainya.

Investor tidak akan datang kepada kita jika kita hanya menceritakan tentang rencana produk yang ingin dibuat. Kenapa? Karena produk tersebut tidak real. Dan itu akan sangat beresiko bagi mereka.

Hal ini karena investor hanya akan melihat sebuah perusahaan dari produk yang mereka hasilkan. Produk tersebutlah yang pertama kali akan mereka coba. Dan jika mereka tertarik barulah kemudian mereka menghubungi produsen/perusahaannya.

Jadi, jangan berharap dengan membuat rencana atau mimpi kita bisa mendatangkan investor. Produk lah yang akan membuat mereka melihatmu.

Ilustrasi: Americaninno.com

3. Prospek

Bicara prospek tandanya kita berbicara tentang masa depan. Apakah produk yang kamu hasilkan memiliki masa depan? Apakah produk kamu bisa dikembangkan?

Prospek adalah tentang inovasi. Sehingga produk yang kita hasilkan akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat dan mampu menciptakan pasarnya sendiri.

Baca juga:  Gaji Naik? Ini 5 Cara Mengelola Agar Gaji Tidak Cepat Habis

4. Tim

Jika investor tertarik dengan produk yang dihasilkan, itu bukan berarti mereka akan langsung bekerja sama denganmu. Ada satu hal lain yang harus mereka nilai: tim.

Tim yang solid adalah kunci dari sebuah keberhasilan. Tanpa tim yang seperti itu, walaupun memiliki produk yang berkualitas, investor akan ragu usaha nantinya terus berjalan.

Menerima investor tandanya adalah investor tersebut akan memiliki andil dari sistem yang sudah kamu buat. Kamu sebagai pemilik dan pendiri akan bekerja bersama mereka untuk mengelola usaha. Kamu bukan lagi pemilik tunggal.

Dan jika tim yang bekerja tidak solid dalam bekerja, investor sudah pasti akan meninggalkan usaha kamu karena tim yang tidak solid bisa menjadi batu sandungan yang mengancam usaha nantinya.

Baca juga: 8 Alasan Kenapa Kamu Harus Bekerja Di Rumah

Itulah 4 Cara mendapatkan pendanaan dari investor untuk usaha atau perusahaan yang kita miliki. Dan jika kamu memiliki cara lain untuk dapat menari investor silahkan berikan komentar pada kolom komentar dibawah ini.

Silahkan share artikel ini jika kamu rasa bermanfaat dan jangan lupa berlangganan artikel kami untuk terus mendapatkan informasi terbaru dari kami. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Salam

5 Langkah Mengatur Waktu Untuk Lebih Produktif

Memiliki acuan waktu akan membuat kita termotivasi dalam bekerja karena adanya tantangan. Motivasi inilah yang akan membuat kita harus menjadi orang yang produktif sehingga target yang kita miliki akan terwujud

Waktu adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan kepada semua makhluknya. Tapi nyatanya tidak semua dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.

Waktu yang kita miliki sama dengan waktu yang dimiliki oleh semua orang. Tapi kenapa kehidupan mereka jauh lebih baik dari kita? Karena mereka dapat mengatur waktunya dengan baik.

Mengatur waktu dengan baik dapat membuat kita bisa melakukan apa saja. Lebih dari itu, dengan mengatur waktu kita bahkan bisa mendapatkan apa yang ingin kita capai.

Dan jika kamu memiliki keinginan untuk menjadi lebih produktif dengan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, berikut 5 langkah mengatur waktu untuk lebih produktif yang harus kamu ketahui:

Baca juga: 5 Hal Yang Menjadikan Pekerjaan Kamu Terasa Semakin Berat

1. Mulai lebih awal

Mulai lebih awal membuat kita lebih produktif karena waktu yang kita miliki cukup lengang. Waktu yang cukup ini membuat kita lebih santai karena tekanan yang sedikit.

Jika kamu biasa bekerja pukul 9 pagi, mungkin bisa kamu coba bekerja mulai jam 7 atau jam 8 pagi. Selain otak yang masih fresh, waktu kita juga menjadi lebih panjang untuk bekerja sehingga tidak lagi tertekan oleh waktu yang mepet.

Baca juga:  5 Patokan Waktu Untuk Kamu Resign Dari Pekerjaan

2. Memiliki skala prioritas

Setiap yang kita lakukan pasti memiliki urgensi-nya masing-masing. Ini terjadi karena apa yang kita lakukan biasanya adalah apa yang kita anggap penting dan mendesak terlebih dahulu dibanding yang lainnya.

Jadi, jika kita ingin menjadi lebih produktif, ada baiknya kita memilah-milah pekerjaan yang kita miliki. Usahakan pekerjaan yang sulit, mendesak, memakan banyak waktu, adalah pekerjaan yang harus didahulukan.

Ilustrasi: Insperity.com

3. Jangan pernah menunda

Menunda adalah satu hal yang cukup sering dilakukan pada saat bekerja. Biasanya pada saat kita merasa jenuh atau karena hal lainnya. Menunda biasanya membuat kita lupa kalau kita sedang bekerja.

Menunda memang mengasyikan. Karena membuat kita lupa sejanak kalau kita memiliki pekerjaan. Hanya saja itu memiliki dampak negatif jika dilakukan terlalu sering.

Salah satu dampak negatif yang akan terjadi adalah kita menjadi tidak produktif. Karenanya waktu kita akan banyak terbuang untuk sesuatu yang tidak penting sampai akhirnya waktu yang kita miliki semakin sedikit. Pada saat inilah biasanya stress muncul.

Tekanan yang diakibatkan waktu yang sempit akan membuat seseorang cenderung melakukan sesuatu secara ceroboh dan menyebabkan banyak kesalahan.

Jadi, jika kamu termasuk orang yang selalu menunda-nunda pekerjaan, mulailah mengendalikannya. Mulailah berhenti menunda-nunda dan kembali bekerja. Stress yang berlebihan sebagai akibat dari sifat suka menunda ini sangat tidak baik untuk kesehatan yang kita miliki.

Baca juga:  8 Alasan Kenapa Kamu Harus Bekerja Di Rumah

4. Tidak kaku

Menghargai waktu merupakan satu hal penting yang kita miliki. Namun bukan berarti kita menjadi orang yang kaku. Jika sudah bekerja tidak ada apapun yang dapat menghentikan.

Tapi bagaimana jika ada satu hal penting yang tiba-tiba datang dan harus kamu sikapi dengan segera? Jika manajemen waktu yang kita miliki kaku, sudah pasti kita akan merasa kesulitan.

Kesulitan yang dimaksud adalah pada saat terjadi konflik didalam otak kita tentang kepentingan mana yang harus didahulukan. Kebimbangan ini akan membuat kita tidak produktf dan tidak fokus dalam bekerja.

Baca juga: 13 Situs Freelancer Untuk Pemula

5. Miliki acuan waktu bekerja

Poin terakhir dalam 5 langkah mengatur waktu untuk lebih produktif adalah dengan menentukan target waktu.

Berapa lama pekerjaan ini harus selesai? Berapa lama lagi waktu yang kita miliki untuk menyelesaikannya? Atau, berapa lama kita harus bekerja?

Memiliki acuan waktu akan membuat kita termotivasi dalam bekerja karena adanya tantangan. Motivasi inilah yang akan membuat kita harus menjadi orang yang produktif sehingga target yang kita miliki akan terwujud.

Baca juga:  14 Pekerjaan Yang Bisa Kamu Kerjakan Di Rumah

Itulah 5 langkah mengatur waktu untuk lebih produktif yang bisa kita coba terapkan dalam beraktifitas sehari-hari. Tidak hanya untuk karyawan karena 5 langkah mengatur waktu untuk lebih produktif ini juga bisa diterapkan oleh pelajar atau mahasiswa.

Silahkan share artikel ini jika kamu rasa bermanfaat dan jangan lupa berlangganan artikel kami untuk terus mendapatkan informasi terbaru dari kami. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Salam